Berita Militer - KRI MAKASSAR (590) TNI - AL dirancang oleh DaeSun Shipbuilding & Engineering untuk Angkatan Laut Indonesia. Dua yang pertama LPD dibangun oleh Dae Sun Shipbuilding & Engineering, dengan sisa dua oleh PT PAL Indonesia.
Indonesia memberikan order sebesar $ 150m dengan perusahaan perdagangan Korea Daewoo International pada bulan Desember 2004 untuk empat kapal perang melalui fasilitas kredit ekspor.
Dua kapal perang pertama di bawah kontrak dibangun di Busan, Korea Selatan, oleh Dae Matahari.
 |
| KRI MAKASSAR (590) TNI - AL |
 |
| KRI MAKASSAR (590) TNI - AL |
Yang pertama dari dua kapal Indonesia dibangun, KRI Banjarmasin (592), dibaringkan pada bulan Oktober 2006. LPD diluncurkan pada Agustus 2008 dan ditugaskan pada bulan November 2009. Kapal terakhir di kelas, KRI Banda Aceh (593), dibaringkan pada bulan Desember 2007, diluncurkan pada bulan Maret 2010 dan diberikan ke Angkatan Laut Indonesia pada Maret 2011.
The Class Makassar LPD terutama digunakan oleh pasukan operasi amfibi untuk mengangkut peralatan, kargo dan kendaraan militer. Kapal-kapal juga dapat digunakan dalam operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam.
Desain dan fitur dari Docks Kelas Landing Makassar Landasan
Dua kapal pertama didasarkan pada Tanjung Dalpele class LPD. Unit ketiga dan keempat telah dikonversi untuk menambah komando dan kontrol sistem, pistol 57mm dan sistem pertahanan udara. Kapal-kapal perang Indonesia dibangun dimodifikasi bertindak sebagai flagships. Desain juga menggabungkan teknologi semi-siluman.
Semua LPD dilengkapi dengan sistem informasi tempur dan sistem komunikasi untuk beroperasi dalam kelompok kapal perang. Kapal-kapal bersenjata untuk melindungi pendaratan pasukan memulai, kendaraan tempur dan helikopter.
KRI Makassar dan KRI Surabaya memiliki panjang 122 m, lebar 22m dan draft 4.9m. Dua kapal kedua adalah 3m lebih lama dari kapal-kapal yang dibangun di Korea. Perpindahan standar Kelas Makassar adalah 7.300 t.
KRI MAKASSAR juga memiliki tempat pendaratan helikopter dan fasilitas hanggar untuk mendukung operasi ringan dan helikopter menengah seperti Mil Mi-2, Eurocopter Super Puma dan Bell 412. Dua kapal pertama dapat membawa tiga helikopter sedangkan kapal ketiga dan keempat dapat menampung lima helikopter masing-masing.
Kapasitas kargo dari LPD
Kapal dapat membawa total 35 kendaraan seperti pengangkut pasukan, tank tempur dan kendaraan taktis lainnya. Hal ini dapat mendukung embarkasi dari 507 personel, termasuk 126 anggota awak, 354 pengangkut pasukan kru dan 27 tamu, serta seorang perwira. The 6.7m dalam tangki dek dan 11.3m truk dek mengakomodasi berbagai kendaraan di kapal.
Sistem senjata dan persenjataan di kapal Angkatan Laut Indonesia
KRI MAKASSAR dilengkapi dengan dua peluncur MBDA Mistral Simbad untuk Mistral permukaan-ke-udara rudal. The Mistral dapat membawa hulu ledak 2.95kg tinggi untuk jangkauan efektif 5.3km.
 |
| Meriam utama dipasang di Makassar Kelas LPD adalah Bofors 40mm canon |
 |
| KRI MAKASSAR dipersenjatai dengan anti-udara sistem rudal pertahanan Mistral Simbad |
LPD ketiga dan keempat dapat dipasang dengan 57mm senjata dan sistem kontrol senjata untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri. Meriam utama dipasang adalah Bofors 40mm cannon atau meriam utama 100mm. Sebuah Oerlikom meriam 20mm juga dipasang pada posisi 'B' dari kapal.
KRI MAKASSAR ini didukung oleh kombinasi diesel dan diesel (CODAD) sistem propulsi mengintegrasikan dua mesin diesel MAN B & W 8L28/32A. Setiap mesin dinilai pada 1.960 kW drive Unit penggerak poros kembar.
Kapal ini dilengkapi dengan sebuah busur pendorong untuk manuver yang lebih baik. Sistem propulsi mencapai kecepatan maksimum 15kt dan menempuh jarak 10.000 nm.
Sumber | Naval Technology
