Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Moeldoko memastikan pemerintah Indonesia membeli delapan unit helikopter serang AH-64-D Apache Longbow. Kementerian Pertahanan telah memberi lampu hijau untuk membeli helikopter serang canggih AH-64-D Apache Longbow dari Amerika Serikat.
Helikopter serang AH-64-D Apache Longbow |
Dewan Perwakilan Rakyat yang sebelumnya menolak pembelian Apache karena dianggap kemahalan, kini telah sepakat menyetujuinya. ”DPR dan Kementerian Pertahanan sudah oke,” ujar KSAD di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca juga : Inilah 5 Pesawat Tempur Andalan Rusia yang Tampil di Ajang MAKS 2015
Baca juga : Inilah 5 Pesawat Tempur Andalan Rusia yang Tampil di Ajang MAKS 2015
KSAD tidak menyebut harga pembelian delapan helikopter itu dengan alasan tidak tahu harga pastinya. ”Lagipula itu teknis.” Ia mengatakan, pemerintah pada tahun ini sudah mulai membayarkan uang muka ke pemerintah Amerika Serikat. ”Pembayaran uang muka menjadi awal kesepakatan pembelian helikopter,” ujar dia. Kedelapan helikopter akan diterima Indonesia secara bertahap mulai 2018 hingga 2021.
Baca juga : Helikopter Chinook, Apache dan Fennec TNI AD
Baca juga : Helikopter Chinook, Apache dan Fennec TNI AD
Adapun Komisi Pertahanan DPR membenarkan menyetujui pembelian Apache, meski awalnya menolak. ”Setelah dipikir-pikir, memang dibutuhkan Apache untuk memperkuat jajaran Angkatan Darat,” ujar Wakil Ketua Komisi Pertahanan, Tubagus Hasanuddin. (tempo.co.id)