Pesawat tempur F-16 militer Turki pada Selasa (24/11/2015) menembak sebuah pesawat jet tempur asing di dekat perbatasan Suriah dan Turki. Belum jelas negara pemilik pesawat jet tempur itu, begitu juga dengan nasib awak pesawatnya.
Stasiun Haberturk TV melaporkan, pesawat jet tempur asing itu ditembak jatuh karena melanggar wilayah udara Turki. ”Pesawat berubah menjadi bola api,” demikian laporan televisi Turki itu.
Baca juga : Semakin Mencekam, Turki Siagakan 18 Jet Tempur dan 20 Tank di Perbatasan Suriah
Pilot pesawat jet tempur asing tersebut dilaporkan berhasil dikeluarkan, namun belum jelas nasibnya. Seorang pejabat militer Turki kepada Reuters mengatakan bahwa, pesawat jet tempur tersebut telah diperingatkan sebelum dijadikan target.
Baca juga : Semakin Memanas, Moskow Akan Menyebar Sistem Perangkat Jamming Elektronik di Suriah
Pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu membenarkan bahwa militer Turki menggunakan pesawat tempur F-16 untuk menembak jatuh pesawat tempur asing yang melanggar wilayah udara Turki.
Laporan lain menyebut, pesawat jet tempur asing jatuh di sebuah desa yang dihuni mayoritas warga Turkmen Suriah. Desa itu juga menjadi “hotspot” antara oposisi dan Tentara Suriah.
Artikel terkait :
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, telah bertemu dengan pejabat dari Kementerian Luar Negeri setempat setelah insiden penembakan pesawat jet tempur asing. Dia memerintahkan pejabat kementerian itu agar berkonsultasi dengan NATO dan PBB terkait perkembangan terbaru di perbatasan Suriah.
source: http://international.sindonews.com
Jet tempur F-16 Turki |
Baca juga : Semakin Mencekam, Turki Siagakan 18 Jet Tempur dan 20 Tank di Perbatasan Suriah
Pilot pesawat jet tempur asing tersebut dilaporkan berhasil dikeluarkan, namun belum jelas nasibnya. Seorang pejabat militer Turki kepada Reuters mengatakan bahwa, pesawat jet tempur tersebut telah diperingatkan sebelum dijadikan target.
Baca juga : Semakin Memanas, Moskow Akan Menyebar Sistem Perangkat Jamming Elektronik di Suriah
Pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu membenarkan bahwa militer Turki menggunakan pesawat tempur F-16 untuk menembak jatuh pesawat tempur asing yang melanggar wilayah udara Turki.
Laporan lain menyebut, pesawat jet tempur asing jatuh di sebuah desa yang dihuni mayoritas warga Turkmen Suriah. Desa itu juga menjadi “hotspot” antara oposisi dan Tentara Suriah.
Artikel terkait :
Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, telah bertemu dengan pejabat dari Kementerian Luar Negeri setempat setelah insiden penembakan pesawat jet tempur asing. Dia memerintahkan pejabat kementerian itu agar berkonsultasi dengan NATO dan PBB terkait perkembangan terbaru di perbatasan Suriah.
source: http://international.sindonews.com