Sebuah jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Bahrain jatuh di wilayah perbatasan antara Yaman dan Arab Saudi. Hal itu disampaikan oleh pihak koalisi Arab dalam sebuah pernyataan.
"Jet tempur F-16 milik Bahrain yang tergabung dalam koalisi Arab untuk melakukan serangan di Yaman jatuh di wilayah perbatasan antara Saudi dan Yaman karena mengalami gangguan teknis," bunyi pernyataan koalisi tersebut.
"Pesawat itu jatuh di sebelah barat daya Jizan," sambungnya, seperti dilansir Middleeast Eye pada Selasa (30/12). Jizan adalah salah satu kota yang berada di dekat perbatasan antara Saudi dan Yaman.
baca juga : Galuzin : Kami Ingin Perluas Kerjasama Militer dengan Indonesia
Sementara itu, terkait nasib pilot pesawat Pesawat tempur F-16 Bahrain yang nahas tersebut, pihak koalisi Arab menuturkan bahwa pilot berhasil melontarkan diri sebelum pesawat tersebut menghantam bumi.
Baca juga : Serem, Kapal Selam Nuklir Rusia Luncurkan Misil Balistik Antarbenua dalam Posisi Tenggelam
"Pilot dari kontingen Bahrain yang berpartisipasi dalam koalisi selamat setelah jet tempur F16 yang dia kendalikan jatuh di wilayah Jizan pagi ini karena kerusakan teknis," koalisi Arab menambahkan dalam pernyataannya.
"Jet tempur F-16 milik Bahrain yang tergabung dalam koalisi Arab untuk melakukan serangan di Yaman jatuh di wilayah perbatasan antara Saudi dan Yaman karena mengalami gangguan teknis," bunyi pernyataan koalisi tersebut.
baca juga : Galuzin : Kami Ingin Perluas Kerjasama Militer dengan Indonesia
Sementara itu, terkait nasib pilot pesawat Pesawat tempur F-16 Bahrain yang nahas tersebut, pihak koalisi Arab menuturkan bahwa pilot berhasil melontarkan diri sebelum pesawat tersebut menghantam bumi.
Baca juga : Serem, Kapal Selam Nuklir Rusia Luncurkan Misil Balistik Antarbenua dalam Posisi Tenggelam
"Pilot dari kontingen Bahrain yang berpartisipasi dalam koalisi selamat setelah jet tempur F16 yang dia kendalikan jatuh di wilayah Jizan pagi ini karena kerusakan teknis," koalisi Arab menambahkan dalam pernyataannya.