Rusia tengah mengembangkan misil balistik antarbenua dengan memberi perhatian khusus pada kemampuan menembus tameng misil AS, demikian disampaikan Komandan Armada Misil Strategis Rusia Sergey Karakayev, Selasa lalu.
"Hal ini dikondisikan oleh fakta bahwa AS tak berhenti beraksi setelah berbagai pencapaian mereka dan terus mengembangkan sistem pertahanan misilnya, termasuk menempatkan elemennya di Eropa. Oleh karena itu, kami memberi perhatian khusus pada kemampuan untuk menembus tameng misil mereka," kata Karakayev. Baca juga : Jet tempur Typhoon Milik Inggris Cegat Pesawat Militer Rusia
Kemampuan misil balistik Rusia meningkat dengan 'mengurangi kecepatan misil, memperkenalkan tipe baru hulu ledak dengan rute penerbangan yang sulit diprediksi dan dapat mengalahkan sistem pertahanan misil yang sudah ada', terang sang komandan. Misil Rusia juga mampu mengirim hulu ledak melalui trayektor optimal energi dan menyerang dari berbagai arah, sehingga pasukan musuh harus memastikan perimeter pertahanan misil mereka. Baca juga : Putin : Rusia Telah Dipaksa Untuk Atasi dan Mengakhiri Ancaman Perisai Rudal AS
"Hal ini tercapai melalui fase akselerasi misil yang lebih pendek dan tipe baru hulu ledak yang sulit diprediksi arahnya," kata Karakayev.
Menurut Karakayev, ancaman dari sistem pertahanan misil AS di Eropa tak mengurangi kemampuan tempur Armada Misil Strategis Rusia karena mereka terus mengembangkan diri.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.