Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik Singapura akan segera diupgrade menggunakan teknologi terbaru, sehingga akan menjadi varian pesawat tempur tercanggih di Asia Tenggara. Tidak tanggung-tanggung, Singapura akan meng-upgrade sekitar 60 unit pesawat tempur F-16 Block 52 mereka sehingga memiliki kemampuan yang lebih baik dari F-16 Block 60.
Berita ini dikabarkan tahun lalu dimana Singapura mengumumkan akan mengupgrade 60 unit F-16 Block 52 dengan nilai Kontrak sekitar $2.43 Miliar. Dengan dana sebesar ini artinya biaya upgrade setaip unit pesawat tempur ini adalah sekitar $40.5 Juta. Inti dari upgrade ini adalah mengganti system lama dengan system baru yang lebih canggih termasuk radarnya. Proses ppgrade ini akan mengganti radar APG-68(v)9 dengan radar Active Electronically Scanned Array Radars (AESA) baru. Selain itu, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Singapura ini juga akan dilengkapi dengan puluhan Joint Helmet Mounted Systems (JHMCS), system GPS dan navigasi baru, Advanced Identification Friend or Foe, dan Modular Mission Computer (MMC) baru.
Hasil upgrade ini nantinya akan menjadikan pesawat tempur F-16 Singapura ini menjadi varian pesawat tempur tercanggih di Asia Tenggara, dan lebih canggih dari F-16 Block 60 yang dipakai oleh Uni Emirat Arab. Padahal kita ketahui sendiri bahwa pesawat tempur F-16 Block 60 adalah varian pesawat tempur F-16 tercanggih di dunia saat ini. Jika pesawat tempur F-16 Block 60 masih menggunakan radar APG-80 AESA, maka pesawat tempur F-16 Singapura ini nantinya akan menggunakan radar AESA yang lebih canggih lagi. Kandidat radarnya ada dua yaitu radar AESA SABR buatan Northrop Grumman yang merupakan pengembangan dari radar APG-80 AESA yang dipakai pesawat tempur F-16 Block 60.
Kandidat radar lainnya juga merupakan radar AESA yang sangat canggih yaitu radar RACR buatan Raytheon yang merupakan pengembangan dari radar APG-79 AESA yang digunakan di pesawat tempur FA-18 Super Hornet. Kedua kandidat radar AESA dengan teknologi terbaru ini akan menjadikan pesawat tempur F-16 Singapura ini masuk kedalam jajaran pesawat tempur tercanggih di Asia tenggara. Padahal sebelum di upgrade sekalipun, pesawat tempur Singapura ini relative masih lebih canggih dari pesawat tempur Indonesia, Malaysia, Thailand dan tetangga lainnya.
Dengan upgrade ini kekuatan alutsista Singapura akan meningkat secara drastis secara kualitas. Padahal selain pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Singapura juga masih memiliki puluhan pesawat tempur tercanggih lainnya yaitu F-15 SG yang merupakan varian pesawat tempur F-15 Strike Eagle khusus untuk Singapura. Pesawat tempur ini sendiri sudah menggunakan radar APG-63v3 AESA yang sangat mumpuni dan mampu mengendus musuh dari jarak yang sangat jauh.
Hal ini tentunya akan membuat negara lain untuk berhitung ulang dan mengupgrade kemampuan militer dan alutsista mereka, agar bisa mengimbangi kekuatan militer Singapura ini. Tidak tertinggal juga Indonesia harus menambah kekuatan alutsista TNI agar militer Indonesia tidak dipandang remeh oleh Singapura. Namun itu kita kembalikan kepada kebijakan pemerintah untuk menyikapinya dan mengambil langkah terbaik untuk mengantisipasinya. /pesawattempur.com
Tak Ingin Ketinggalan, Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Singapura akan Segera di Upgrade
tags : F-16 Fighting Falcon, pesawat tempur F-15 Strike Eagle khusus untuk Singapura, FA-18 Super Hornet singapura, pesawat tempur tercanggih di Asia Tenggara, F-16 Block 60
Berita ini dikabarkan tahun lalu dimana Singapura mengumumkan akan mengupgrade 60 unit F-16 Block 52 dengan nilai Kontrak sekitar $2.43 Miliar. Dengan dana sebesar ini artinya biaya upgrade setaip unit pesawat tempur ini adalah sekitar $40.5 Juta. Inti dari upgrade ini adalah mengganti system lama dengan system baru yang lebih canggih termasuk radarnya. Proses ppgrade ini akan mengganti radar APG-68(v)9 dengan radar Active Electronically Scanned Array Radars (AESA) baru. Selain itu, pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Singapura ini juga akan dilengkapi dengan puluhan Joint Helmet Mounted Systems (JHMCS), system GPS dan navigasi baru, Advanced Identification Friend or Foe, dan Modular Mission Computer (MMC) baru.
Kandidat radar lainnya juga merupakan radar AESA yang sangat canggih yaitu radar RACR buatan Raytheon yang merupakan pengembangan dari radar APG-79 AESA yang digunakan di pesawat tempur FA-18 Super Hornet. Kedua kandidat radar AESA dengan teknologi terbaru ini akan menjadikan pesawat tempur F-16 Singapura ini masuk kedalam jajaran pesawat tempur tercanggih di Asia tenggara. Padahal sebelum di upgrade sekalipun, pesawat tempur Singapura ini relative masih lebih canggih dari pesawat tempur Indonesia, Malaysia, Thailand dan tetangga lainnya.
Dengan upgrade ini kekuatan alutsista Singapura akan meningkat secara drastis secara kualitas. Padahal selain pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, Singapura juga masih memiliki puluhan pesawat tempur tercanggih lainnya yaitu F-15 SG yang merupakan varian pesawat tempur F-15 Strike Eagle khusus untuk Singapura. Pesawat tempur ini sendiri sudah menggunakan radar APG-63v3 AESA yang sangat mumpuni dan mampu mengendus musuh dari jarak yang sangat jauh.
Hal ini tentunya akan membuat negara lain untuk berhitung ulang dan mengupgrade kemampuan militer dan alutsista mereka, agar bisa mengimbangi kekuatan militer Singapura ini. Tidak tertinggal juga Indonesia harus menambah kekuatan alutsista TNI agar militer Indonesia tidak dipandang remeh oleh Singapura. Namun itu kita kembalikan kepada kebijakan pemerintah untuk menyikapinya dan mengambil langkah terbaik untuk mengantisipasinya. /pesawattempur.com
Tak Ingin Ketinggalan, Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon Singapura akan Segera di Upgrade
tags : F-16 Fighting Falcon, pesawat tempur F-15 Strike Eagle khusus untuk Singapura, FA-18 Super Hornet singapura, pesawat tempur tercanggih di Asia Tenggara, F-16 Block 60