AS Langsung Kirim Kapal Perang dekat Laut China Selatan Setelah Tau Cina Ingin Bantu Rusia - Washington dikabarkan sedang merencanakan untuk mengirim kapal perang di dekat dengan Kepulauan Spratly yang dilklaim China untuk mencegah Beijing mengirimkan pasukan guna membantu Rusia dalam kampanye melawan ISIS di Suriah.
Marco Maier dalam tulisannya di Contra Magazin mencatat bahwa langkah Washington bisa juga dilihat sebagai respon terhadap China yang melakukan latihan maritim Sino-Rusia yang diselenggarakan di Mediterania pada bulan Mei.
Penyebaran kontroversial itu belum dikonfirmasi dan perlu disahkan oleh pemerintahan Obama dan bisa berlangsung dalam dua minggu ke depan. AS diperkirakan akan mengirim setidaknya satu kapal ke dalam 12 mil laut dari kepulauan upaya tegas Washington tidak mengakui kedaulatan Beijing di daerah ini.
AS Langsung Kirim Kapal Perang dekat Laut China Selatan Setelah Tau Cina Ingin Bantu Rusia |
Rencana terbaru Pentagon mendapat tanggapan di Beijing. Juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying memperingatkan AS bahwa langkah-langkah provokatif di wilayah tersebut akan memunculkan ketegangan dan China tidak akan membiarkan negara manapun untuk melanggar wilayah perairan negara itu dan wilayah udara di Kepulauan Spratly.
Beijing mengklaim sebagian besar Laut China Selatan. Selain itu Brunei, Malaysia, Taiwan, Filipina, dan Vietnam juga telah membuat klaim tumpang tindih atas ini bagian dari Samudera Pasifik tersebut.
“AS tidak memiliki urusan di wilayah tersebut. Sengketa wilayah harus diselesaikan oleh negara-negara yang terlibat konflik,” tulis Maier sebagaimana dikutip Sputnik Sabtu 10 Oktober 2015.