Washington, DC - Dua pesawat tempur Rusia berhasil dicegat saat hendak mendekati kapal induk Amerika Serikat di Semenanjung Korea.
Angkatan Laut AS meluncurkan empat jet tempur bersenjata untuk mencegat dua pesawat Rusia, Tu-142 Bear, yang terbang dekat kapal induk USS Ronald Reagan di Samudera Pasifik pada Kamis, 29 Oktober 2015.
"Empat F/A-18 jet tempur dikirim sebagai prosedur operasi standar untuk menjaga pesawat terbang di dekat kapal Angkatan Laut," demikian pernyataan Angkatan Laut Amerika Serikat, seperti dilansirCNN pada Jumat, 30 Oktober 2015.
Pesawat Rusia dilaporkan berada pada jarak 1 mil laut dan terbang pada ketinggian 500 kaki dari kapal perang berukuran 100 ribu ton yang sedang berpartisipasi dalam latihan bilateral dengan Korea Selatan itu pada Selasa, 28 Oktober 2015.
Angkatan Laut mengatakan kapal mengawal Reagan selama latihan di dekat Semenanjung Korea untuk mengingatkan pesawat Rusia, tapi tidak mendapat respons. "Ini prosedur operasi standar bagi pesawat AS untuk mencegat pesawat terbang asing di sekitar kapal Angkatan Laut AS," kata Komandan Angkatan Laut Laksamana William J. Marks.
Namun, lebih lanjut Marks mengatakan, aksi pencegatan tersebut tidak sampai menyebabkan konfrontasi yang berkelanjutan dan kawasan di sekitar Semenanjung Korea dinyatakan aman.
Pertemuan antar pesawat tempur seperti insiden pada Selasa antara pasukan AS dan Rusia itu bukan hal yang baru. Pada 4 Juli 2015, jet tempur AS mencegah pesawat Rusia lolos di pantai California dan Alaska.
Pada Juni 2015, Angkatan Laut juga merilis tayangan video dari jet Rusia, Su-24, yang terbang melewati sisi kanan kapal pemandu USS Ross karena kapal itu melaju di perairan internasional di Laut Hitam, Crimea, di dekat wilayah Rusia.
CNN.COM | TEMPO | YON DEMA
Angkatan Laut AS meluncurkan empat jet tempur bersenjata untuk mencegat dua pesawat Rusia, Tu-142 Bear, yang terbang dekat kapal induk USS Ronald Reagan di Samudera Pasifik pada Kamis, 29 Oktober 2015.
Ilustrasi Tu-142 Bear Rusia |
Pesawat Rusia dilaporkan berada pada jarak 1 mil laut dan terbang pada ketinggian 500 kaki dari kapal perang berukuran 100 ribu ton yang sedang berpartisipasi dalam latihan bilateral dengan Korea Selatan itu pada Selasa, 28 Oktober 2015.
Angkatan Laut mengatakan kapal mengawal Reagan selama latihan di dekat Semenanjung Korea untuk mengingatkan pesawat Rusia, tapi tidak mendapat respons. "Ini prosedur operasi standar bagi pesawat AS untuk mencegat pesawat terbang asing di sekitar kapal Angkatan Laut AS," kata Komandan Angkatan Laut Laksamana William J. Marks.
Namun, lebih lanjut Marks mengatakan, aksi pencegatan tersebut tidak sampai menyebabkan konfrontasi yang berkelanjutan dan kawasan di sekitar Semenanjung Korea dinyatakan aman.
Pertemuan antar pesawat tempur seperti insiden pada Selasa antara pasukan AS dan Rusia itu bukan hal yang baru. Pada 4 Juli 2015, jet tempur AS mencegah pesawat Rusia lolos di pantai California dan Alaska.
Pada Juni 2015, Angkatan Laut juga merilis tayangan video dari jet Rusia, Su-24, yang terbang melewati sisi kanan kapal pemandu USS Ross karena kapal itu melaju di perairan internasional di Laut Hitam, Crimea, di dekat wilayah Rusia.
CNN.COM | TEMPO | YON DEMA