Latihan angkatan laut internasional Komodo 2016 yang melibatkan lebih dari 30 negara di wilayah Asia-Pasifik, termasuk Rusia, telah dimulai di Indonesia, kata penyelenggara latihan, Selasa (12/4).
Latihan militer tersebut melibatkan 28 kapal, termasuk di antaranya enam kapal Indonesia, tambah pihak penyelenggara.
"Kita perlu bekerja sama dengan negara-negara sahabat, yang angkatan lautnya beroperasi dari Samudra Pasifik ke Samudra Hindia," kata Presiden Indonesia Joko Widodo saat meninjau kapal-kapal yang akan ikut dalam Komodo 2016. "Saya sepenuhnya mendukung diadakannya latihan-latihan simulasi perang semacam ini."
Kegiatan yang berlangsung di Padang, Provinsi Sumatera Barat ini akan berlangsung hingga 16 April mendatang.
Pada Senin (11/4), sekelompok kapal perang dari Armada Pasifik Rusia telah tiba di Indonesia untuk ikut dalam latihan internasional Komodo 2016.
Kapal perang Armada Pasifik Rusia |
Sebagaimana yang disampaikan layanan pers Distrik Militer Timur Rusia, Rusia diwakili oleh kapal besar anti-kapal selam Proyek 1155 Admiral Vinogradov, kapal penyelamat Fotiy Krylov, dan tanker Irkut.
Ini adalah kedua kalinya para prajurit Angkatan Laut Rusia ikut dalam latihan Komodo.
Selama melakukan simulasi perang, kapal-kapal yang mengikuti kegiatan ini juga akan berlatih koordinasi dalam operasi bantuan bencana dan sumber daya pelestarian laut.
Latihan angkatan laut internasional Komodo 2016 merupakan latihan multilateral yang diselenggarakan oleh TNI AL. Latihan ini pertama kali dilaksanakan di Kepulauan Anambas dan Natuna, Batam, pada 2014 lalu. Selain Rusia, latihan ini melibatkan negara-negara anggota ASEAN, Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan negara-negara lain dari wilayah Asia-Pasifik.
Pertama kali dipublikasikan oleh TASS.