Pemerintah Indonesia berencana membeli pesawat tempur asal Rusia, Sukhoi jenis terbaru SU-35. Namun di tengah rencana tersebut pemerintah Amerika Serikat menawarkan pembelian pesawat tempurnya, F-16 Viper.
Amerika Serikat mengklaim F-16 Viper, atau biasa disebut F-16V, merupakan pesawat tempur paling canggih. Amerika Serikat juga mengklaim hanya menawarkan F-16V kepada Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun tergiur dengan tawaran tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertolak ke Amerika Serikat pada sore hari ini, Sabtu (24/10/2015), kabarnya akan membahas tawaran tersebut dengan Presiden Barack Obama. (Baca: AS Tawarkan Jet Tempur F-16V, Jokowi Temui Barack Obama)
Jika Presiden Jokowi menyambut tawaran pembelian F-16V, ditambah pembelian SU-35 dari Rusia, maka Indonesia memiliki skuadron udara yang mumpuni.
Namun jika tawaran pembelian F-16V membuat Indonesia harus memilih, pesawat tempur manakah yang akan mengawal wilayah udara Indonesia, F-16V atau SU-35?
Berikut komparasi kecanggihan teknologi kedua pesawat tempur asal dua negara yang sedang berseteru tersebut.
Sukhoi Seri SU-35
SU-35 merupakan versi perbaikan dari SU-27. Setelah mengalami beberapa perbaikan atau modernisasi, SU-35 ini disebut sebagai generasi 4++.
Fitur-fitur baru pesawat tempur asal Rusia ini di antaranya, badan pesawat yang diperkuat menggunakan bahan-bahan komposit, penanda radar yang diperkecil dari depan, dan sebuah radar PESA yang diperbarui.
Pesawat ini diperlengkapi oleh banyak perbaruan pada sistem kelistrikan dan avioniknya, termasuk fly-by-wire digital dan sebuah radar untuk mendeteksi sinyal dari belakang untuk menembakkan peluru kendali SARH.
SU-35 tidak lagi memasang kanard dan rem udara. Tujuannya untuk menjaga kemampuan manuver supaya tetap sama atau lebih besar daripada pesawat-pesawat yang diperlengkapi kanard. SU-35 juga menggunakan mesin 117S yang baru dengan pipa-pipa vektor pendorong yang selalu berputar. Selengkapnya tentang Su-35 Baca juga ya Mengenal Jet Tempur Sukhoi Su-35 Andalan Angkatan Udara Rusia
* Spesifikasi lengkap SU-35
Kru: 1
Tipe: Pesawat tempur multi-peran
Produsen: Sukhoi
Perancang: Mikhail Simonov
Acuan dasar: Sukhoi (Su-27)
Pengguna: Angkatan Udara Rusia
Panjang: 21,9 m
Lebar sayap: 15,3 m
Tinggi: 5,90 m
Luas sayap: 62,0 m²
Berat kosong: 18.400 kg
Berat terisi: 25.300 kg
Berat maksimum lepas landas: 34.500 kg
Mesin: 2× Saturn 117S dengan turbofan TVC
Dorongan kering: 8.800 kgf (86,3 kN)
Dorongan dengan afterburner: 14.500 kgf masing-masing
Kecepatan maksimum: Mach 2,25 (2.390 km/h) pada ketinggian
Jarak jangkau: 3.600 km ; (1.580 km di atas daratan)
Jarak jangkau feri: 4.500 km dengan tangki bahan bakar tambahan
Batas tertinggi terbang: 18.000 m
Laju panjat: >280 m/s
Beban sayap: 408 kg/m²
Dorongan/berat: 1,1
Persenjataan
1× 30 mm kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 putaran
2× rel ujung sayap untuk peluru kendali udara ke udara R-73 (AA-11 "Archer") atau poda ECM
12× stasiun rangka dan sayap untuk sampai 8.000 kg artileri, termasuk peluru kendali udara ke udara, peluru kendali udara ke darat, roket, dan bom seperti:
Vympel R-27: R-27R, R-27ER, R-27T, R-27ET, R-27EP, R-27AE
Vympel R-77: R-77, dan R-77M1, R-77T yang diajukan
Vympel R-73: R-73E, R-73M, R-74M
Kh-31: Kh-31A, Kh-31P (peluru kendali anti-radiasi)
Kh-35: Kh-59
Kh-29: Kh-29T, Kh-29L
Bom terpandu laser KAB-500
Bom terpandu laser KAB-1500
Bom terpandu laser LGB-250
250 kg bom tak-terpandu FAB-250
500 kg bom tak-terpandu FAB-500
Roket terpandu laser S-25, roket tak-terpandu S-250
Poda roket tak-terpandu S-8
Poda roket tak-terpandu S-13
F-16 Seri Viper
F-16 Viper merupakan seri terbaru dari varian F-16 Fighting Falcon. Dengan Block 60, F-16V diklaim jauh lebih canggih.
F-16V dilengkapi perangkat tambahan seperti Radar yakni AESA (active electronically scanned array) dan digital flight control & auto GCAS (Ground Collision Avoidance System). Sistem kontrol kemudi menggunakan fly-by wire.
Lockheed Martin (produsen F-16) juga melakukan perubahan desain kaca kokpit untuk view yang lebih luas bagi pilot. F-16V dapat membawa semua jenis rudal antipesawat, termasuk AIM-120 AMRAAM.
* Spesifikasi F-16V
Kru: 1-2
Tipe: Pesawat tempur multiperan
Produsen: Lockheed Martin
Acuan dasar: F-16 Fighting Falcon
Pengguna: Angkatan Udara Amerika Serikat
Panjang: 15,03 m
Tinggi: 5,09 m
Lebar sayap: 10 m
Berat kosong: 9.207,9 kg
Berat saat lepas landas: 21.772 kg
Kecepatan: Mach 2 (1.500 mph)
Jarak tempuh: 1.740 mi
Kelistrikan: One Pratt & Whitney F100-PW-200/220/229, atau One General Electric F110-GE-100/129
Mesin: F110-GE-129 (29,500 lb), atau F100-PW-229 (29,100 lb)
Persenjataan
Spesifikasi dan jumlah senjata yang dapat dibawa tidak diungkap.
Lockheed Martin klaim dapat membawa senjata lebih banyak dan lebih lengkap.
source: nasional.sindonews.com
Amerika Serikat mengklaim F-16 Viper, atau biasa disebut F-16V, merupakan pesawat tempur paling canggih. Amerika Serikat juga mengklaim hanya menawarkan F-16V kepada Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun tergiur dengan tawaran tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertolak ke Amerika Serikat pada sore hari ini, Sabtu (24/10/2015), kabarnya akan membahas tawaran tersebut dengan Presiden Barack Obama. (Baca: AS Tawarkan Jet Tempur F-16V, Jokowi Temui Barack Obama)
Jika Presiden Jokowi menyambut tawaran pembelian F-16V, ditambah pembelian SU-35 dari Rusia, maka Indonesia memiliki skuadron udara yang mumpuni.
Namun jika tawaran pembelian F-16V membuat Indonesia harus memilih, pesawat tempur manakah yang akan mengawal wilayah udara Indonesia, F-16V atau SU-35?
Berikut komparasi kecanggihan teknologi kedua pesawat tempur asal dua negara yang sedang berseteru tersebut.
Sukhoi Seri SU-35
SU-35 merupakan versi perbaikan dari SU-27. Setelah mengalami beberapa perbaikan atau modernisasi, SU-35 ini disebut sebagai generasi 4++.
Fitur-fitur baru pesawat tempur asal Rusia ini di antaranya, badan pesawat yang diperkuat menggunakan bahan-bahan komposit, penanda radar yang diperkecil dari depan, dan sebuah radar PESA yang diperbarui.
Pesawat ini diperlengkapi oleh banyak perbaruan pada sistem kelistrikan dan avioniknya, termasuk fly-by-wire digital dan sebuah radar untuk mendeteksi sinyal dari belakang untuk menembakkan peluru kendali SARH.
SU-35 tidak lagi memasang kanard dan rem udara. Tujuannya untuk menjaga kemampuan manuver supaya tetap sama atau lebih besar daripada pesawat-pesawat yang diperlengkapi kanard. SU-35 juga menggunakan mesin 117S yang baru dengan pipa-pipa vektor pendorong yang selalu berputar. Selengkapnya tentang Su-35 Baca juga ya Mengenal Jet Tempur Sukhoi Su-35 Andalan Angkatan Udara Rusia
Ilustrasi SU-35 |
Kru: 1
Tipe: Pesawat tempur multi-peran
Produsen: Sukhoi
Perancang: Mikhail Simonov
Acuan dasar: Sukhoi (Su-27)
Pengguna: Angkatan Udara Rusia
Panjang: 21,9 m
Lebar sayap: 15,3 m
Tinggi: 5,90 m
Luas sayap: 62,0 m²
Berat kosong: 18.400 kg
Berat terisi: 25.300 kg
Berat maksimum lepas landas: 34.500 kg
Mesin: 2× Saturn 117S dengan turbofan TVC
Dorongan kering: 8.800 kgf (86,3 kN)
Dorongan dengan afterburner: 14.500 kgf masing-masing
Kecepatan maksimum: Mach 2,25 (2.390 km/h) pada ketinggian
Jarak jangkau: 3.600 km ; (1.580 km di atas daratan)
Jarak jangkau feri: 4.500 km dengan tangki bahan bakar tambahan
Batas tertinggi terbang: 18.000 m
Laju panjat: >280 m/s
Beban sayap: 408 kg/m²
Dorongan/berat: 1,1
Persenjataan
1× 30 mm kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 putaran
2× rel ujung sayap untuk peluru kendali udara ke udara R-73 (AA-11 "Archer") atau poda ECM
12× stasiun rangka dan sayap untuk sampai 8.000 kg artileri, termasuk peluru kendali udara ke udara, peluru kendali udara ke darat, roket, dan bom seperti:
Vympel R-27: R-27R, R-27ER, R-27T, R-27ET, R-27EP, R-27AE
Vympel R-77: R-77, dan R-77M1, R-77T yang diajukan
Vympel R-73: R-73E, R-73M, R-74M
Kh-31: Kh-31A, Kh-31P (peluru kendali anti-radiasi)
Kh-35: Kh-59
Kh-29: Kh-29T, Kh-29L
Bom terpandu laser KAB-500
Bom terpandu laser KAB-1500
Bom terpandu laser LGB-250
250 kg bom tak-terpandu FAB-250
500 kg bom tak-terpandu FAB-500
Roket terpandu laser S-25, roket tak-terpandu S-250
Poda roket tak-terpandu S-8
Poda roket tak-terpandu S-13
F-16 Seri Viper
F-16 Viper merupakan seri terbaru dari varian F-16 Fighting Falcon. Dengan Block 60, F-16V diklaim jauh lebih canggih.
F-16V dilengkapi perangkat tambahan seperti Radar yakni AESA (active electronically scanned array) dan digital flight control & auto GCAS (Ground Collision Avoidance System). Sistem kontrol kemudi menggunakan fly-by wire.
Lockheed Martin (produsen F-16) juga melakukan perubahan desain kaca kokpit untuk view yang lebih luas bagi pilot. F-16V dapat membawa semua jenis rudal antipesawat, termasuk AIM-120 AMRAAM.
Ilustrasi F-16 Viper |
Kru: 1-2
Tipe: Pesawat tempur multiperan
Produsen: Lockheed Martin
Acuan dasar: F-16 Fighting Falcon
Pengguna: Angkatan Udara Amerika Serikat
Panjang: 15,03 m
Tinggi: 5,09 m
Lebar sayap: 10 m
Berat kosong: 9.207,9 kg
Berat saat lepas landas: 21.772 kg
Kecepatan: Mach 2 (1.500 mph)
Jarak tempuh: 1.740 mi
Kelistrikan: One Pratt & Whitney F100-PW-200/220/229, atau One General Electric F110-GE-100/129
Mesin: F110-GE-129 (29,500 lb), atau F100-PW-229 (29,100 lb)
Persenjataan
Spesifikasi dan jumlah senjata yang dapat dibawa tidak diungkap.
Lockheed Martin klaim dapat membawa senjata lebih banyak dan lebih lengkap.
source: nasional.sindonews.com