Ajang dua tahunan Russia’s biennial International Air and Space Salon atau yang dikenal dengan MAKS (akronim dari bahasa Rusia) mulai digelar Selasa 26 Agustus 2015 dan berlangsung selama seminggu.
Meskipun MAKS secara tradisional digunakan oleh produsen pesawat dan helikopter sipil dalam dan luar negeri untuk memamerkan produk mereka ke pembeli potensial, tetapi Rusia juga menggunakan untuk menampilkan secara penuh kekuatan angkatan udara mereka.
Beberapa pesawat akan tampil untuk dipamerkan baik secara statis maupun akan melakukan pertunjukan. Komandan Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev memastikan mereka akan menjadi bagian dari acara ini dengan menampilan pesawat-pesawat paling keren yang mereka miliki. Dan inilah lima pesawat tersebut.
1. TUPOLEV TU-160 (BLACKJACK)
 |
| TUPOLEV TU-160 (BLACKJACK) |
Meskipun tidak direncanakan untuk melakukan penampilan terbang, bomber ini akan tampil dalam layar statis. Dikenal dengan sebutan Blackjack oleh NATO, Tu-160 bomber terakhir yang dibangun oleh Uni Soviet untuk menyaingi B-1B Lancer Amerika.
Meskipun bukan pesawat siluman, kontur ramping Tu-160 meminimalkan visibilitas pada radar musuh, sehingga sulit untuk mendeteksi pesawat ketika melaju dengan kecepatan tinggi ke sasaran. Sayap ayun menjadikan pesawat mampu menyesuaikan kecepatan. Dia akan terentang penuh ketika terbang rendah dan pelan. Sebaliknya akan merapat ke tubuh pesawat ketika meluncur pada kecepatan penerbangan supersonik.
Tu-160 yang diawaki oleh empat penerbang, dapat terbang pada kecepatan maksimum 2.000 km / jam dan membawa sampai 12 rudal jelajah berkemampuan nuklir.
Pertama dikerahkan pada tahun 1987, hanya 35 dari pembom dibangun sebelum runtuhnya Uni Soviet. Saat ini, hanya 16 dari pembom dalam pelayanan dengan militer Rusia.
Tetapi Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu telah menyatakan akan memasukkan kembali bomber ini ke garis produksi karena dinilai masih sangat kompeten untuk saat ini dengan penambahan sejumlah teknologi baru. Blackjack baru direncanakan akan muncul pada 2020.
2. SUKHOI T-50 PAK FA STEALTH FIGHTER
 |
| SUKHOI T-50 |
Pesawat tempur siluman pertama rusia ini akan membuat penampilan pertama sejak 2013 di MAKS Airshow sebagai bagian dari penerbangan demonstrasi udara.
Pesawat tempur yang oleh sejumlah media di Rusia sebagai sebuah revolusi dalam penebangan Tempur baru, yang beberapa media Rusia telah disajikan sebagai “sebuah revolusi dalam penerbangan dan diyakini akan memberikan tampilan mengesankan dengan manuver yang menakutkan.
T-50 merupakan pesawat tempur berat multi-peran yang kerap dibandingkan dengan F-35AS. Tetapi sebenarnya lebih mirip pada F-22 Raptor. Jet baru ini belum memasuki seri produksi tetapi produsen berjanji pesawat akan memiliki kemampuan tinggi termasuk elektronik dan sistem senjata yang mematikan.
Pesawat ini juga akan bisa tampil dalam dua sisi. Ketika dia harus bergerak dalam mode siluman maka dia akan menyimpan senjata di teluk internal. Tetapi ketika mode siluman tidak diperlukan maka dia bisa membawa senjata dengan menaruhnya di stasiun senjata yang terletak di bawah sayap.
Dalam konfigurasi siluman, T-50 dapat membawa sampai empat rudal dari berbagai jenis di dua teluk senjata internal, dan memiliki satu meriam single-barrel 30-mm untuk serangan darat atau dogfighting.
3. SUKHOI SU-35 (FLANKER)
 |
| SUKHOI SU-35 |
Su-35 yang oleh NATO dikenal dengan sebutan Flanker-E merupakan pesawat paling baru dalam layanan Angkatan Darat Rusia. Pesawat generasi terakhir dari Su-27 Flanker yang dibuat pada era Soviet ini dikenal karena kemampuannya melakukan manuver yang nyaris tidak mungkin dilakukan. Pesawat ini menjadi jembatan antara generasi ke-4 dan ke-5.
Rusia baru memiliki 34 pesawat ini. Tetapi United Aircraft Corporation, berencana untuk menambah lebih dari 14 lebih pesawat hingga akhir tahun. Kementerian Pertahanan juga akan menandatangani kontrak selama 48 lain dari pada ajang MAKS.
Su-35 ini dilengkapi dengan teknologi yang digunakan T-50. Hanya badan pesawat yang tidak dibuat untuk siluman saja yang akan membedakan kedua pesawat ini. Flanker-E mampu membawa lebih dari 12 rudal di bawah sayap dan tubuhnya.
Versi awal dari Su-35, dikenal sebagai Su-30 yang telah sukses menembus pasar internasional sejak awal 1990-an.
4. MIG-31 SUPERSONIC INTERCEPTOR (FOXHOUND)
Terhitung sebagai pesawat tua karena juga lahir di era Soviet. Tetapi sejauh ini masih menjadi pesawat pemburu dan intersep terbaik di dunia. Foxhound dioptimalkan untuk terbang tinggi dan cepat untuk mencegat pembom musuh dan rudal jelajah yang menyusup wilayah udara Rusia.
Kecepatan maksimum pesawat dilaporkan sampai hampir 3.000 km / h atauu jauh lebih cepat daripada bomber Tu-160 supersonik. Meskipun ada beberapa laporan media Rusia menyatakan bahwa angkatan udara ingin interceptor bomber baru, tetapi seluruh armada MiG-31 yang berjumlah sekitar 130 pesawat juga sedang menjalani program upgrade untuk bisa terbang hingga setidaknya 2030.
MiG-31 dipersenjatai dengan meriam enam barel 23-mm, dan dapat membawa sampai empat rudal udara ke udara.
5. HELIKOPTER MI-26 HEAVY-LIFT (HALO)
 |
| HELIKOPTER MI-26 |
Meskipun bukan helikopter tempur, Mi-36 menjadi salah satu pesawat paling keren milik Rusia karena ukurannya yang jumbo. Helikopter ini menjadi helikopter angkat terbesar di dunia. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982, hingga kini desain Mi-26 belum berubah drastis. Namun, Rusia tahun lalu memulai produksi upgrade untuk ekspor ke Aljazair, salah satu mitra dagang terbesarnya militer.
Mi-26 sangat mampu dan serbaguna sebagai pesawat angkut, dan Rusia memiliki sekitar 40 dari mereka.
Diawaki oleh empat penerbang, helikopter dapat mengangkut hampir 70 pasukan terjun payung, lebih dari 80 infanteri, atau sampai dengan 20.000 kilogram kargo. Kecepatan maksimum adalah 295 km / jam, dengan rentang terbang 590 kilometer dengan membawa beban penuh. Senapan mesin dapat dipasang di jendela yang akan berguna jika Mi-26 mengangkut pasukan dan peralatan ke zona pendaratan tempur.
Sumber: Moskow Times
